Hi
.. pernah denger atau tahu gak apa itu Kokology,.. ?? Pastinya
banyak yang sudah tahu, tapi mungkin juga ada yang belum tahu apa itu “Kokology” ( logy =
ilmu ) , koko = apa yah ?? ), pastinya
bukan mas Koko tetangga sebelah , soalnya kayaknya dia gak punya ilmu simpenan
tuh… he..he, tapi yg pasti bukan “ ilmu tentang koko "
Awalnya
aku juga gak paham hingga seorang teman kasih tahu aku buku tentang hal ini,
Isamu Saito profesor terkemuka di Universitas Rissho dan Waseda Jepang, adalah
pencipta dan pemegang hak paten “Kokology “ ini, beliau telah mengarang buku
terlaris di bidang psikologi dan pengembangan diri.
Kokology
adalah ilmu yg mempelajari “kokoro” (pikiran atau semangat) berdasarkan
prinsip-prinsip psikology , kokology meminta kita menjawab pertanyaan seputar
topik-topik yg menghibur tentang diri kita pribadi, kemudian menyingkapkan arti
jawaban kita tersebut…
(wah !!!...,
bisa ketahuan dech karakter diri kita yg sebenarnya hhe, fun kalau dimainkan
bersama teman kita, syarat utamanya mesti jujur, jangan mengira-ngira jawaban,
jangan nyontek dan mesti spontan dan juga open mind )
Kita
coba satu pertanyaan, tapi jangan lupa syaratnya ya,
“Burung berwarna biru “
Suatu
hari seekor burung berwarna biru tiba-tiba masuk kekamar kamu, melalui jendela
dan terperangkap di dalam kamar .
Ada
sesuatu yg menarik pada burung yg tersesat ini, hingga kamu putuskan untuk
memeliharanya, tapi kamu terkejut karena esoknya burung itu berubah warna,
menjadi kuning, dan di pagi hari ketiga berubah warna lagi menjadi merah terang
, dan di hari keempat berubah menjadi hitam…..
Nah
pertanyaannya…, di pagi hari kelima esok saat kamu bangun .
Apakah
warna burung tersebut ??,
Pilih
jawaban berikut :
1.
Burung tidak berubah warna , tetap hitam
2.
Burung berubah warna kembali jadi biru
3.
Berubah warna jadi putih
4.
Berubah jadi berwarna emas….
Tetapkan
jawaban kamu, jangan ragu (spontan) dan
mesti jujur (gak boleh nyontek
pastinya….. :)
Yang
jawab kalau burung itu tetap berwarna " hitam ", wah itu sih jawaban
orang yang pesimis,.. cenderung percaya bahwa situasi yg buruk itu tidak akan
kembali normal, mungkin kita atau kamu harus berpikir “ Jika situasi sudah
sangat buruk, maka tidak akan menjadi semakin buruk , ingatlah tidak ada hujan
yg tidak berhenti, tidak ada malam yg selalu gelap… pasti sesudahnya di esok
pagi akan terbit fajar yg indah dan
cerah .. :)
( semua pasti
ada akhirnya pasti berubah kok, ngapain gelap2an lagi, be colorful aja lebih
bagus ko, seperti lukisan2 aku yg colorful.. itu lho… ups !! maaf promosi dikit...)
Yg
jawab burung itu kembali “biru” ini adalah jawaban orang optimis, kamu percaya
bahwa hidup adalah campuran baik dan buruk , tidak ada gunanya melawan kenyataan,
kamu terima segalanya dengan tenang, dan biarin segala sesuatunya berjalan
sesuai jalur tanpa stress atahu rasa khawatir, ini membuat kamu jalani
gelombang kemalangan tanpa terhanyut di dalamnya …
( ya bagus juga
..sabar aja ,semua pasti ada jalannya.., tapi jangan keterusan ya, karena semua
balik lagi ke diri kita…, karena waktu terus berputar, lebih cepat lebih baik “
be faster ..more better “ jaman kayak gini, semuanya instan.. teknologi dah
maju… masa kita mo terus gaptek… manfaatin sarana yg ada … supaya smuanya lebih
cepat bergerak kearah yg lebih baik bener gak ??... loh ..?? maaf gak nyambung
)
Nah
yg jawab berubah menjadi "putih", artinya.. kamu adalah orang yg
tenang dan tegas meski kamu berada dibawah tekanan. Kamu gak akan habisin waktu
kamu hanya untuk resah,.. dan gak akan ngambil keputusan ketika krisis timbul,
jika situasi memburuk kamu cenderung membuang kekalahan dan mencari cara baru
untuk mencapai sasaran, dari pada berhenti dalam kesedihan yg tidak perlu. Cara
berpikir yg sperti ini membuat kamu percaya bahwa segalanya secara alami akan
berjalan sesuai keinginan kamu…
(
yeah…pokoknya… keep your spirit and go get what you want.. cozz you can do it and you must belief that
you‘ll find/get what you want with your
own way… )
Yg
jawab berubah jadi warna "emas" itu tandanya kamu adalah orang yg gak
punya rasa takut, kamu tidak kenal apa itu tekanan , kamu berpikir bahwa setiap
krisis adalah sebuah kesempatan
( pede abiz
pokoknya mah.. alias over confidence ),
bagus sih,tapi hati-hati lho, jangan biarkan kepercayaan diri yg berlebihan ini
jadi hal yg ngalahin kamu, ada batas yg tipis antara rasa tidak takut dengan
membabi buta, antara pede dengan rasa sombong.. ( pasti paham kan ?, kita mesti
kembali pada hati nurani kita masing2.. bahwa “Tuhan” lah yg paling sempurna,
di atas segalanya.)
“Pede
“ itu harus, tapi aku pikir akan lebih baik kalau tetep diborder dengan
kapasitas yg ada dalam diri kita dan norma yg ada disekitar kita tentunya…
So..,
not too serious, karena tak ada manusia
yang sempurna di muka bumi ini, dan setiap pribadi adalah unik, special dengan
segala kelebihan dan kekurangannya.
Keep
smile and always positip thinking to everyone, karena hanya Tuhanlah yang
paling tahu segalanya, tentang aku, kamu juga kita semua…