Curug Cimahi (The
Rainbow waterfall)
(Small angle of
Bandung)
Lebaran hari kedua
kemarin, temanku seorang hijaber asal Bangka singgah , kebetulan tahun ini dia
tidak mudik ke kampung halamannya, lama kami tak berjumpa, mungkin hampir sekitar 6 thn yg lalu kami terakhir bertemu,
Komentarnya saat
kami kembali berjumpa kemarin, adalah
kekagumannya dengan view yg indah di sekitarku, meski jalanan ke lokasi rada “offroad”
dan menanjak tapi terbayarkan dengan view Burangrang yang indah terpampang
jelas di depannya dan kesejukan udara sekitarnya, luar biasa ucapnya, ditambah
lagi dengan rumah yang simple modern, bersih dan nyaman.., betah deh.. ujarnya
(
btw koment orang juga begitu kok ujarku, dan itulah yang membuatku jatuh cinta
pada tempat ini viewnya yg indah, di ketinggian dengan hawanya yang sejuk dan
nyaman, jelasku padanya,… cause I love
mountain…, except Krakatoa… :( )
Katanya juga aku kok tetap sama aja sih, gak ada yang berubah, tetap terlihat seperti pertama kami berjumpa dulu, (masih tetep kek abg kali ya…*angger(tetep) bageur, dan geulis.. ups… ), katanya aku tetap terlihat segar dan awet muda, gak seperti dia yg sdh banyak berubah, aku cuma tersenyum mendengar komentarnya, dan berujar bahwa itu adalah anugrah yg harus disyukuri, karena begitu juga teman-teman masa kecilku dulu pun masih mengenaliku, sementara aku hanya bingung dan mencoba mengingat siapa mereka, ketika tiba-tiba ada yang mengenal dan menyapaku saat kami tak sengaja bertemu,
( eits.. maaf, ini bukan lebay, aku hanya berusaha mensyukuri kebaikan dalam kehidupanku yang bagiku tersa berat dan penuh cobaan ini, maaf kalau gak berkenan bagi yang membacanya…, anggap saja.. tulisan di atas gak pernah ada…, gpp kok, karena itu bukan materi inti dari tulisanku kali ini…), @just whatever…, lanjut ya…
Katanya juga aku kok tetap sama aja sih, gak ada yang berubah, tetap terlihat seperti pertama kami berjumpa dulu, (masih tetep kek abg kali ya…*angger(tetep) bageur, dan geulis.. ups… ), katanya aku tetap terlihat segar dan awet muda, gak seperti dia yg sdh banyak berubah, aku cuma tersenyum mendengar komentarnya, dan berujar bahwa itu adalah anugrah yg harus disyukuri, karena begitu juga teman-teman masa kecilku dulu pun masih mengenaliku, sementara aku hanya bingung dan mencoba mengingat siapa mereka, ketika tiba-tiba ada yang mengenal dan menyapaku saat kami tak sengaja bertemu,
( eits.. maaf, ini bukan lebay, aku hanya berusaha mensyukuri kebaikan dalam kehidupanku yang bagiku tersa berat dan penuh cobaan ini, maaf kalau gak berkenan bagi yang membacanya…, anggap saja.. tulisan di atas gak pernah ada…, gpp kok, karena itu bukan materi inti dari tulisanku kali ini…), @just whatever…, lanjut ya…
O,ya, selain lukisan, aku juga memajang beberapa
photo hasil jepretanku, di salah satu sudut rumah, awalnya dia gak percaya
kalau itu hasil photoku, dia mengira photo Dusun Bambu yang aku pajang adalah
photo hasil download atau hasil copy dari internet, sepertinya dia tertarik
untuk ke lokasi wisata tersebut, (akupun
coba jelaskan tentang tempat wisata yang dia maksud, lokasinya juga lumayan
dekat kok, jelasku padanya),
Tapi aku bilang kalau ada juga lokasi wisata lainnya yang lebih menantang dan murah di sekitar sini, maka untuk mengisi pertemuan ini supaya lebih berkesan, di pagi hari itu, aku ajak temanku ke tempat wisata di salah satu sudut Bandung ini ( small angle of Bandung), hanya kurang lebih 10 menit perjalanan saja, kami tiba di tempat yg kami tuju, yaitu “Curug Pelangi”, mumpung masih pagi, belum begitu ramai dan macet aku ajak dia ketempat ini, kalau besok atau lusa, area dan jalan menuju tempat wisata tersebut dijamin macet apalagi di musim liburan seperti ini,
Berikut aku rangkum
beberapa gambar dan sedikit ulasan mengenai tempat wisata “ Curug/ Air terjun
Pelangi, yang aku rekam dengan kamera kecilku, semoga bisa menjadi salah satu
pilihan wisata yang menarik, bagi siapapun saat berkunjung ke kotaku, Bandung
my lovely hometown…
Curug Cimahi
(Rainbow water fall)
Curug Cimahi memiliki ketingginan 87 meter, berada di ketinggai 1050 mdpl, merupakan salah satu Curug tertinggi di Indonesia, nama curug Cimahi sendiri diambil dari nama sungai yang mengalir di atasnya, yang bersumber dari situ Lembang dan mengalir ke kota Cimahi. Curug Cimahi ini memiliki keunikan yaitu curugnya yang bertingkat dua serta debit airnya yang selalu sama baik musim kemarau maupun penghujan.
Lokasi Curug Cimahi
/ Pelangi :
Curug Pelangi
berlokasi di Kabupaten Bandung Barat, kecamatan Cisarua, Jalan Kol.Masturi, lokasinya mudah
terjangkau, karena pintu masuknya berada di pinggir jalan utama dan berdampingan
dengan terminal Cisarua, kalau dari arah Cimahi, naik angkot jurasan Cisarua,
lalu turun di terminal Cisarua, terlihat jelas deh papan nama Air terjun
Pelangi yang kita tuju.
Kenapa Pelangi ???
Kalau di siang hari
curug pelangi itu sama saja dengan curug lainnya, namun di malam hari,
pengunjung bisa menikmati sensasi pemandangan alam berbeda , yakni air terjun
pelangi atau The Rainbow Waterfall, yaitu sensasi menikmati eksotisme dan
romantisme air terjun seperti pelangi di malam hari, kecantikan Curug Cimahi saat malam hari memang akan lebih
mempesona dibandingkan saat siang hari, hal itu terjadi karena adanya lampu-lampu
yang secara khusus dipasang di dinding bagian belakang air terjun.
Welcome to Curug
Pelangi :
Kawasan ini merupakan
objek wisata yang cukup ekstrim, sebab
untuk menuju lokasi air terjun ini, pengunjung harus memiliki keberanian
sekaligus siap untuk memacu adrenalin untuk bisa menuruni sebanyak 587 anak
tangga sepanjang 500 meter panjangnya, dengan tingkat kecuramannya mencapai 45
derajat dan lama tempuh standar 30 menit, ..itu standar loh..
(
tapi jangan khawatir.., anak tangga yang harus dilalui kokoh dengan pegangan disampingnya, aman kok,
dan kalau kecapean kita juga bisa istirahat di berbagai tempat dan balkon yang
telah tersedia di sepanjang perjalanan menuruni dan menaiki anak tangga
tersebut…, cuma cape dikit lah.., tapi pemandangan dan kesejukan area wisata
ini , mampu menghilangkan rasa lelah, paling cuma pegel
kaki dan ngos-ngosan dikit… , tapi bagi yang gk suka ketinggian dan tantangan
mending ke laut aja deh, terus nyantai deh di pantai, yg landai…)
Begitu sampai di
pintu masuk/ penjualan tiket ,(tiket untuk pengunjung lokal adalah
Rp.17.000,-), kita sudah disambut oleh
kera-kera penghuni hutan di area curug, mereka cukup jinak dan antusias saat
para pengunjung melempar makanan ke arah
mereka, begitu juga di sepanjang perjalanan kita bisa melihat mereka di area
tangga dan bergelantungan di pohon dengan
bebasnya.
( sayangnya kera-kera tersebut juga suka mengambil/mengacak-acak sisa makanan pengunjung di tempat sampah yang ada disepanjang perjalanan, sehingga di bebarapa tempat terlihat sampah berserakan)
( sayangnya kera-kera tersebut juga suka mengambil/mengacak-acak sisa makanan pengunjung di tempat sampah yang ada disepanjang perjalanan, sehingga di bebarapa tempat terlihat sampah berserakan)
Tersedia 3 buah balkon, kalau ingin melihat lokasi Curug di bawah lembah sana, sebelum mencapai Air terjun atau Curug Pelangi lebih dekat, yaitu balkon pas di pintu masuk, dan 2 balkon lagi di sepanjang perjalanan/ tangga menuju curug , tersedia juga tempat beristirahat untuk melepas lelah bagi para pengunjung yang hendak naik/balik ataupun turun menuju curug, ( ada juga yang jual T sirt dan cendera mata di bawah sana ..loh kok ??)..
Untuk mencapai
curug dan sungai di bawah lembah sana, tersedia tangga batu yang kokoh, jadi
tak perlu khawatir licin, kecuali di sebagian kecil jalur yang terciprati air
tanah yang keluar dari tebing di samping tangga menuju curug.
( yang penting siapkan tenaga dan nafas panjang untuk melaluinya, terutama saat naik kembali ke atas, perlu tenaga ekstra dan nafas panjang deh….)
( yang penting siapkan tenaga dan nafas panjang untuk melaluinya, terutama saat naik kembali ke atas, perlu tenaga ekstra dan nafas panjang deh….)
Semakin dekat
lokasi curug, terlihat sudah banyak pengunjung disana, seperti biasa hal yang
aku lihat adalah selfi dan narcis berfoto/bertongsis ria menjadi pemandangan yang dominan di tempat
wisata, ada juga pengunjung yang asik botram ( membawa bekal dari rumah dan lesehan makan bersama disekitar are
curug.)
Di dekat Curug juga
tersedia mushola , dan penjual makanan disekitar curug dan sungai, jadi kita
tetap beribadah, juga bisa makan sambil menikmati keindahan dan kehijauan di
sekitar Curug Pelangi.
Menangkap gambar
Curug Pelangi dari berbagai sisi dan sudut …
(@just my shoot …/capture
moment and views)
Mengintip curug
dari balik pohon besar berjanggut,
dan kehijauan sekitar curug dengan kamera kecilku….
dan kehijauan sekitar curug dengan kamera kecilku….
Kurang lebih 3 jam sudah kami di lokasi wisata tersebut, lokasi semakin ramai saja, kami pun putuskan untuk pulang , karena hari sudah menjelang duhur, sebelum kami berpisah sore itu, aku mengigatkan dia untuk mengajakku ke kampung halamannya Bangka, jika suatu saat dia mudik nanti…, dan kami pun berjanji untuk beberapa hari kedepan bertemu lagi …
Demikian cerita perjalanan kecilku, ke lokasi wisata “Curug Pelangi”, semoga bisa menjadi salah satu pilihan wisata yang menarik, bagi siapapun saat berkunjung ke kotaku, Small angle of Bandung my lovely hometown…
Hp@ Perjalanan kecil.08.07.16
Air terjun Pelangi/ Curug Cimahi
Small angle of Bandung
Air terjun Pelangi/ Curug Cimahi
Small angle of Bandung