@Pulang
ke kotamu-mengenangmu (Yogyakarta)⏳
Sebenarnya
tujuanku ke kota ini bukanlah untuk berlibur, tapi untuk menuntaskan beberapa pertanyaan yg
harus aku jawab dengan pengamatan langsung dan berbagai info yg benar-benar
dapat aku jadikan alasan agar aku bisa menentukan pekerjaan dan langkah selanjutnya,
mumpung ada kesempatan untuk aku menuntaskannya, jadilah perjalananku ini
bagian dari solo trip aku selanjutnya bismillah..,
(berharap
maksud dan tujuan kali ini lancar dan tuntas, sengaja aku sempatkan
perjalananku bukan di weekend, ataupun di hari libur..π
Berawal dari
stasion Bandung, dengan kereta malam yg
berbalut hujan yg cukup deras aku mulai perjalanan ini, dini hari aku sampai di
stasiun Tugu, Yogya Malioboro, Tugu Yogya masih teramat sepi di subuh itu, tapi
para pengemudi taxi, ojeg dan juga beca telah siaga mengantar kemanapun tujuan
kita, tapi yg aku cari pertama kali adalah mesjid terdekat, supaya aku bisa
melaksanakan kewajibanku seraya menunggu adzan subuh tiba, usai sholat subuh,
akupun bergegas ke arah desa tujuanku, sambil mencari penginapan terdekat.
Sleman adalah
tujuan utamaku, daerah sekitar Prambanan, pasar Tempel, Ngelo-Pakem, dan
Kaliurang dengan view Merapi yg menawan, adalah tempat yg aku suka, (coz I
always love mountain and rain ),
Tempat yg aku tuju
itu adalah daerah yg subur dan berhawa sejuk, tak jauh berbeda dengan kondisi
di Cisarua Lembang Bandung tempat aku coba
wujudkan sebagian mimpi-mimpiku, tempat beribu mawar tumbuh dan hidup
bersamaku, setia menanti kedatanganmu, yg tak pernah ternyatakan itu, yeah,
it's really over, as i thought when I saw the truth at that time....)
Tapi berhubung aku
sudah terlanjur ke kota ini, maka setelah aku tuntaskan semua pertanyaanku di
tempat-tempat yg aku tuju, sekalian pulang kembali ke kota asalku, aku nikmati
panas dan ramainya kota ini, seraya mengenang perjalanan bertahun lalu,
( yaah serasa
pulang ke kotamu saja, selaras syair lagu tentang cerita lalu dan juga tentang
kota ini ...)
Tugu Yogya adalah
ikon utama kota ini, kata sebagian orang mungkin belum sah atau belum oke
perjalanan kita kalau gak berfoto atau selfie
di seputar tugu ini, tapi aku lebih suka menyalin gambar tugu ini dalam
sketsa sebisaku, meski pastinya tidak sebagus tugu aslinya, cukuplah itu
bagiku...,
Yogya kota itu
terlalu ramai dan panas bagiku, (terutama di kawasan Malioboro dan keramaian
pasarnya) karena aku lebih suka suasana pegunungan dan pedesaan yg tenang dan
sejuk, ya...aku suka bertani dan bercocok tanam, hal yg aneh bagi sebagian
orang jika hal ini aku ungkapkan pada orang yg aku temui, tapi bagiku bertani
bukanlah hoby atau pekerjaan yg memalukan, (entahlahlah bagimu, hingga kamu tak
ingin lagi aku ada dalam hidupmu),
Bagiku para petani
itu pecinta alam sejati, dari mereka kita bisa belajar cinta dan ketulusan akan
sesama mahluk Tuhan, coba saja sesekali kita amati dan maknai cara mereka
memperlakukan tanaman dalam keseharian mereka,
( soalnya kadang
aku heran juga pada mereka yg mengaku pecinta alam, di rumah atau tempat
tinggal mereka tak ditemui satupun tanaman, sungguh gersang tak ada kehijauan
dan penghijauan, alasannya sibuk gak sempat ngurus tanaman, gak ada tempat pula
jadi alasannya , padahal kita bisa menempatkan tanaman dalam pot, jika memang
lahan terbuka kita terbatas,
Bahkan kadang ada
yg membuang sampah sembarangan, seperti yg aku lihat kemarin di terminal saat
aku menunggu kedatangan bus, terlihat dua orang pemuda dengan dua backpack yg
besar, mungkin akan berkemah di suatu tempat, mereka membeli dua botol minuman
dan menghabiskannya, tapi begitu mereka melihat bus yg mereka tunggu datang,
mereka langsung berlari ke arah bus tsb, dan meninggalkan botol bekas minuman mereka di tangga tempat mereka
duduk sebelumnya, padahal tak jauh di depan mereka ada tempat sampah, kalau gk
salah mereka naik bus jurusan Dieng, yah moga aja di Dieng sana mereka tak
menyampah lagi lah..., gak jelas mungkin mereka itu bukan pecinta alam tapi
hanyalah para penikmat alam saja
ya..@whateverπΎπΏ
Begitulah cerita perjalanan @solo tripku kali ini, dalam gambar dan narasi sederhana dan seadanya, yg pastinya tak sebagus gambar dan cerita perjalananmu dengannya, atau para traveler yg berpengalaman lainnya, karena hanya inilah yg aku mampu yg aku bisa..π·ππΏ
Myview,
usai perjalanan ini,.ada beragam kesan tertanam di benakku, yah...masih ada yg
tetap bersahaja, seperti lesehan dan Beringharjo dengan keramaiannya yg semakin
padat, transportasi dalam kota yg terakomodasi dengan baik dengan Trans
Yogyanya, tapi suhu kota ini juga terasa semakin panas saja, membuatku ingin
segera kembali ke kotaku, ke tempatku di ketinggian sana, yahh.. berawal dari
terminal Giwangan, dengan bus malam ku tinggalkan kotamu ini, dalam derai hujan seperti saat malam aku
tinggalkan kotaku..., Bandung my lovely city..., kotaku yg cantik, secantik
para mojangnya, kota yg sejuk dan nyaman seramah penduduknya, tempat yg akan selalu aku rindukanπ
see
mynote in mysolo trip next
hope
soon πΏ⛺π
Hp@solotrip-yk-15/18-0316
Learn from around