Just
info 4my small library (2)
PENTING NIH
!!!
7 Hal Sangat Berbahaya di dalam Kehidupan Sehari-hari yang mungkin kita tidak menyadarinya
7 Hal Sangat Berbahaya di dalam Kehidupan Sehari-hari yang mungkin kita tidak menyadarinya
1.
BEKAS BOTOL MINUMAN
Mungkin sebagian dari kita mempunyai kebiasaan memakai dan memakai ulang botol plastik (Aqua, VIT , etc) dan menaruhnya di mobil atau di kantor.
Kebiasaan ini tidak baik, karena bahan plastik botol (disebut juga sebagai polyethylene terephthalate or PET) yang dipakai di botol2 ini mengandung zat2 karsinogen (atau DEHA). Botol ini aman untuk dipakai 1-2 kali saja, jika anda ingin memakainya lebih lama, tidak boleh lebih dari seminggu, dan harus ditaruh ditempat yang jauh dari matahari. Kebiasaan mencuci ulang dapat membuat lapisan plastik rusak dan zat karsinogen itu bisa masuk ke air yang kita minum. Lebih baik membeli botol air yang memang untuk dipakai ber-ulang2, jangan memakai botol plastik.
Mungkin sebagian dari kita mempunyai kebiasaan memakai dan memakai ulang botol plastik (Aqua, VIT , etc) dan menaruhnya di mobil atau di kantor.
Kebiasaan ini tidak baik, karena bahan plastik botol (disebut juga sebagai polyethylene terephthalate or PET) yang dipakai di botol2 ini mengandung zat2 karsinogen (atau DEHA). Botol ini aman untuk dipakai 1-2 kali saja, jika anda ingin memakainya lebih lama, tidak boleh lebih dari seminggu, dan harus ditaruh ditempat yang jauh dari matahari. Kebiasaan mencuci ulang dapat membuat lapisan plastik rusak dan zat karsinogen itu bisa masuk ke air yang kita minum. Lebih baik membeli botol air yang memang untuk dipakai ber-ulang2, jangan memakai botol plastik.
2.
PENGGEMAR SATE
Kalau
Anda makan sate, jangan lupa makan timun setelahnya. Karena ketika kita makan
sate sebetulnya ikut juga karbon dari hasil pembakaran arang yang dapat
menyebabkan kanker. Untuk itu kita punya obatnya yaitu timun yang disarankan
untuk dimakan setelah makan sate. Karena sate mempunyai zat Karsinogen
(penyebab kanker) tetapi timun ternyata punya anti Karsinogen. Jadi jangan lupa
makan timun setelah makan sate.
3.
UDANG DAN VITAMIN C
Jangan makan udang setelah Anda makan Vitamin C. Karena ini akan menyebabkan keracunan dari racun Arsenik (As) yang merupakan proses reaksi dari Udang dan Vitamin C di dalam tubuh dan berakibat keracunan yang fatal dalam hitungan jam.
Jangan makan udang setelah Anda makan Vitamin C. Karena ini akan menyebabkan keracunan dari racun Arsenik (As) yang merupakan proses reaksi dari Udang dan Vitamin C di dalam tubuh dan berakibat keracunan yang fatal dalam hitungan jam.
4. MIE INSTAN
Untuk
para penggemar mi instan, pastikan Anda punya selang waktu paling tidak 3
(tiga) hari setelah Anda mengkonsumsi mi instan, jika Anda akan mengkonsumsinya
lagi, dari informasi kedokteran, ternyata terdapat lilin yang melapisi mi
instan. Itu sebabnya mengapa mi instan tidak lengket satu sama lainnya ketika
dimasak. Konsumsi mie instan setiap hari akan meningkatkan kemungkinan
seseorang terjangkiti kanker. Seseorang, karena begitu sibuknya dalam berkarir
tidak punya waktu lagi untuk memasak, sehingga diputuskannya untuk mengkonsumsi
mi instan setiap hari . Akhirnya dia menderita kanker.
Dokternya
mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena adanya lilin dalam mi instan
tersebut. Dokter tersebut mengatakan bahwa tubuh kita memerlukan waktu lebih
dari 2 (dua) hari untuk membersihkan lilin tersebut.
5.
BAHAYA DIBALIK KEMASAN MAKANAN
Kemasan
makanan merupakan bagian dari makanan yang sehari-hari kita konsumsi. Bagi
sebagian besar orang, kemasan makanan hanya sekadar bungkus makanan dan
cenderung dianggap sebagai ‘pelindung ‘ makanan.
Sebetulnya
tidak tepat begitu, tergantung jenis bahan kemasan. Sebaiknya mulai sekarang
Anda cermat memilik kemasan makanan. Kemasan pada makanan mempunyai fungsi
kesehatan, pengawetan, kemudahan, penyeragaman, promosi, dan informasi. Ada
begitu banyak bahan yang digunakan sebagai pengemas primer pada makanan, yaitu
kemasan yang bersentuhan langsung dengan makanan. Tetapi tidak semua bahan ini
aman bagi makanan yang dikemasnya.
6.
KERTAS
Beberapa
kertas kemasan dan non-kemasan (kertas koran dan majalah) yang sering digunakan
untuk membungkus makanan, terdeteksi mengandung timbal (Pb) melebihi batas yang
ditentukan. Di dalam tubuh manusia , timbal masuk melalui saluran pernapasan
atau tangan kita. pencernaan menuju sistem peredaran darah dan kemudian
menyebar ke berbagai jaringan lain, seperti: ginjal , hati, otak, saraf dan
tulang.
Keracunan
timbal pada orang dewasa ditandai dengan gejala 3 P, yaitu pallor (pucat), pain
(sakit) and paralysis (kelumpuhan) . Keracunan yang terjadipun bisa bersifat
kronis dan akut. Untuk terhindar dari makanan yang terkontaminasi logam berat
timbal, memang susah-susah gampang. Banyak makanan jajanan seperti pisang
goreng, tahu goreng dan tempe goreng yang dibungkus dengan Koran karena
pengetahuan yang kurang dari si penjual, padahal bahan yang panas dan berlemak
mempermudah berpindahnya timbale makanan tsb. Sebagai usaha pencegahan ,
taruhlah makanan jajanan tersebut di atas piring.
7.
STYROFOAM
Bahan
pengemas styrofoam atau polystyrene telah menjadi salah satu pilihan yang
paling populer dalam bisnis pangan. Tetapi, riset terkini membuktikan bahwa
styrofoam diragukan keamanannya. Styrofoam yang dibuat dari kopolimer styren
ini menjadi pilihan bisnis pangan karena mampu mencegah kebocoran dan tetap
mempertahankan bentuknya saat dipegang. Selain itu, bahan tersebut juga mampu
mempertahankan panas dan dingin tetapi tetap nyaman dipegang, mempertahankan
kesegaran dan keutuhan bahan yang dikemas, biaya murah, lebih aman, serta
ringan.
Pada
Juli 2001, Divisi Keamanan Pangan Pemerintah Jepang mengungkapkan bahwa residu
styrofoam dalam makanan sangat berbahaya. Residu itu dapat menyebabkan
endocrine disrupter (EDC), yaitu suatu penyakit yang terjadi akibat adanya
gangguan pada system endokrinologi dan reproduksi manusia akibat bahan kimia
karsinogen dalam makanan.
Semoga bermanfaat ...,
Just info for my small library
Hp@penting.nih-Feb'14
sources
:strawberry