Wednesday, April 16, 2014

@Peep Burangrang



 "Burangrang" , peep behind the trees in the morning
my shoot@small angle of Bandung


Bandung memang dilingkung (dilingkupi) gunung, salah satunya adalah Gunung Burangrang, ( itu arah selatan rumahku, alias nengok kanan saja nieh gunung sudah kelihatan, bahkan terlihat begitu dekat, tapi arah manapun disekitarku yg terlihat emang hanya gunung kok ),

Berikut ini aku coba beri gambaran tentang gunung Burangrang, juga rute-rute yg dapat di tempuh untuk mencapai kawasan wisata Burangrang tersebut …

Gunung Burangrang tingginya 2.064 meter di atas permukaan laut (DPL), terpisah oleh sebuah lembah besar dengan Gunung Tangkubanparahu. (yah tetanggaan lah dengan gunung Tangkubanparahu)

Gunung Burangrang termasuk gunung api parasit tua, memiliki lembah-lembah dengan sayatan dalam dan lereng yg curam.

Menurut legenda, gunung Burangrang ini terbentuk dari ranting-ranting (rangrang : sunda), pohon yg digunakan Sangkuriang untuk membuat perahu. Saat marah akan kegagalannya, Sangkuriang menendang perahu hingga menjelma sebagai Gunung Tangkubanparahu, sedangkan ranting-ranting pohonnya kemudian menjelma sebagai Gunung Burangrang.

( demikian besar kekuatan Sangkuriang yah, hebat, tapi namanya juga legenda, bagian dari budaya masyarakat kita, jadi kita harus menghormati dan menghargainya, meski kita tahu ilmu geologi mungkin dapat menjelasakannya secara lebih ilmiah)








rute-rute yg bisa dipilih..dan ditempuh ..!?

Gunung Burangrang terletak di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung, untuk mencapainya dapat ditempuh dari berbagai jalur pendakian, misalnya dengan melewati Desa Kertawangi ini,

Dari arah Bandung menuju Cihanjuang, dilanjutkan dgn angkutan mobil Colt warna ungu menuju Parongpong, sampai dengan Gerbang Komando.

Dari Pos Komando, kita akan menemukan jalan berbatu sampai Gerbang Militer Kopassus, dari sana belok ke kiri, jangan masuk ke gerbang Militer karena bila masuk akan menuju Situ Lembang, Gunung Sunda, dan Gunung Tangkuban Parahu.

Sepanjang jalan menuju pintu gerbang Situ Lembang akan melewati bukit-bukit yg indah dan cukup menguras tenaga. Masyarakat yg tinggal di kaki Gunung Burangrang, kebanyakan bertani sayuran dan berternak sapi.

Mereka sangat ramah seperti orang-orang Sunda pada umumnya jika menyambut tamu. Jika naik dari Cihanjuang, sepanjang jalan yg dilewati akan dijumpai vila-vila dan perumahan yg indah, serta wahana wisata Curug Cimahi yg berada di kaki Gunung Burangrang.

Bisa juga kalau berangkat dari Bandung menuju Subang dengan kendaraan bis atau mobil Elf, lalu turun di gerbang Tangkubanparahu. dari Puncak Gunung Tangkubanparahu, kita menuruni tower Tangkubanparahu menuju Gunung Burangrang dengan terlebih dahulu akan melewati kawah Upas, Domas, Ratu, dan Jurig yg cukup menawan di kawasan Tangkubanparahu.

Puncak Burangrang dapat ditempuh kurang lebih empat jam pendakian dari Desa Kertawangi. Dari puncak Gunung Burangrang pemandangannya menakjubkan dan tampak awan putih menyelimuti gunung-gunung di sekitarnya. Puncak Burangrang ditandai dengan sebuah tugu (titik penanda ketinggian).

Dari puncak, kalau cuaca cerah dan tidak berkabut, Kita bisa menyaksikan pemandangan menakjubkan ke arah Situ Lembang, yg terlihat seperti genangan kecil di tengah cekungan yg dikelilingi pegunungan.

Cekungan itu tak lain dari bekas titik letusan yg sangat luas (kaldera) dari gunung api purba yg bernama Gunung Sunda. Jadi, pegunungan yg membentengi Situ Lembang itu adalah dinding kawah yg dihasilkan oleh letusan yg sangat dahsyat.

Terlihat pula dgn jelas dari kejauhan Gunung Tangkubanparahu nan elok. Pemandangan yg tidak kalah menariknya adalah hamparan sawah dan rumah-rumah di sekitar Cisarua serta Situ Lembang.

Ke gunung yuk... yah sesekali, ujilah kebugaran fisik dengan perjalanan yg agak menantang, misalnya dengan mendaki gunung. Nikmati panorama alam yg indah, sambil menghirup kesegaran oksigen pegunungan, biar lebih fresh.




salam damai dari desa di gunung
@small angle of Bandung, " Burangrang peep behind the trees in the morning"