Tuesday, September 16, 2014

@Dusun Bambu




@Dusun Bambu (Family Leisure Park)
(small angle of Bandung 14.09.14)



Lokasi & Aksesbilitas
Dusun Bambu, tepatnya berlokasi di Jalan Kolonel Masturi-Lembang, kalau dari arah Jakarta, atau Bandung, kita menuju saja ke arah gapura Komando, kurang lebih  500 meter dari depan gapura tersebut , kita bisa melihat Gate Dusun Bambu yang unik, alamat lengkapnya di Jl. Kertawangi (Komplek Komando), Cisarua 40551, Kabupaten Bandung Barat



 

Philosopy....
Bambu adalah tumbuhan tropik dengan beragam keunikannya, dusun adalah desa dalam bahasa Sunda, keduanya disatukan dalam konsep area wisata yang unik dan menarik, dan tentu saja  dengan suasana yang sejuk dan nyaman menyatu dengan alam, hal yang unik dan menarik seperti itu bisa kita temukan  di Dusun Bambu (family leisure park).

Manusia tanpa alam seperti ikan yang berada di tengah padang pasir”. Dusun Bambu Family Leisure Park mencoba untuk mendefinisikan filosofi tersebut dalam bentuk konservasi bambu dengan konsep 6E ( Edukasi, Ekonomi, Etnologi, Etika dan Estetika), dengan dasar 6E tersebut Dusun Bambu tentunya bisa menjadi sarana ekowana wisata pertama yang unik dan menarik di Jawa Barat.



 @Saung Purbasari, salah satu area di Dusun Bambu yang cantik


@Perjalanan..Our small trip......,( Sunday14.09.14)
(our leg strength training_melatih kekuatan kaki..rencananya )

Tadinya kami mau melakukan perjalanan kecil menuju perbatasan ini dengan jalan kaki saja seperti biasanya, ( ala backpaker amatiran dari desa, yah.. kami memang bukan backpaker profesional urban yang ekslusif, yang selalu melakukan perjalanan dengan event yang sudah teroganisir dengan beragam fasilitas, yang suka publish foto2 have fun, foto loncat2, bahkan foto2 ala pw di internet itu tuh, trip kami cuma trip spontan dan sederhana saja, siapapun boleh ikut,  bukan pula hendak showoff, kami hanya ingin berbagi cerita melalui catatan kecil ini, dengan harapan semoga  bisa menjadi sedikit referensi bagi siapa saja yg memerlukannya),

Kami biasa berjalan kaki untuk melatih kekuatan kaki, kami suka view pegunungan, dengan udara pagi di ketinggian yang segar, kami ingin berjalan kaki.lewati jalan desa saja, karena menurut kami lokasi tempat wisata yang akan kami tuju ini  cukup dekat dari desa kami.

Tapi berhubung di perjalanan ketemu tetangga, yang bersedia mengantar kami hingga perbatasan Cisarua_Lembang, kami gak enak untuk menolak, jadi saja kami mulai perjalanan ini dengan lebih santai, alhamdulillah, meski jalan kakinya gak jadi. Hingga perbatasan, kami berganti naik angkot jurusan Lembang, turun di Komando, lalu lanjut dengan jalan kaki sesuai rencana semula, kurang lebih 500 meter jarak yang harus kita tempuh, namun di musim kemarau ini, pagi haripun ternyata udara terasa cukup panas ( wah moga aja yg gosong gak tambah gosong, dan yg putih gak malah jadi gosong nih.., he..he)

Kami tiba pas banget saat tempat wisata ini buka yaitu jam 09.00, jadi masih sepi juga, usai membeli tiket masuk, ( harga tiket masuk Rp 10.000/orang, mobil Rp 10.000 dan untuk motor Rp 5.000)..kamipun mulai jalan-jalan santai kami dengan berjalan kaki menyusuri setiap sudut area wisata ini,



Terdapat tugu unik yang terbuat dari bambu saat kita memasuki  area Dusun Bambu

(seperti biasanya kalau hari libur, mobil bernomor flat B selalu mendominasi tempat wisata hampir di semua sudut Bandungku tercinta, pada saat hendak pulang, kami lihat di area parkir tempat wisata inipun ternyata sama saja.. hehe.., tak mengapa itukan bagus, Bandung menjadi tempat favorit tujuan wisata, apalagi bila macetnya sedikit dikurangi tentu akan lebih nyaman lagi jadinya)


@Jalan-jalan ..
(looking around by foot )

Karena kepagian, beberapa tempat ada yang belum buka, masih sepi juga jadinya, tapi kami  mulai saja perjalanan dengan santai....( gambar di atas, berlawanan arah jarum jam, untuk memahami rute yang kami lalui )

@Mobil pengantar berwarna-warni
Tugu Bambu unik yang menyambut kedatangan tamu juga sebagai lokasi /shelter untuk menaik-turunkan pengunjung dengan mobil hias warna-warni yang cantik, tapi kami lebih memilih jalan kaki saja supaya lebih bisa menikmati lingkungan alam yang ari di Dusun Bambu dengan lebih leluasa


@Kampung Layung
Kampung Layung, adalah area penginapan bernuansa tradisional Sunda, dengan pemandangan sawah pedesaan, tapi dengan fasilitas yang dimiliki selengkap hotel berbintang tentunya.


@Saung Purbasari
Bagi yang ingin suasana yang lebih private, menikmati hidangan  dengan nuansa yang lain, bisa memilih untuk menikmatinya  di saung / gazebo Purbasari. Terdapat 7 saung berkapasitas 6 – 12 orang, sambil berlesehan dan menikmati desain nuansa bambu,  di seberang danau ada petugas yang siap mengantar tamu untuk menyeberang dengan perahu, tapi tersedia juga jalan alternatif untuk berjalan kaki bagi yang tidak ingin naik perahu.


@Lutung Kasarung
Bagi yang ingin menikmati hidangan dengan cara yang unik, tersedia  resto Lutung Kasarung, konstruksinya mirip telor raksasa, terbuat dari ranting-ranting pohon yang dianyam,  ditempatkan seperti melayang diantara pepohonan, pastinya tersedia jembatan kayu untuk sampai ke tempat tersebut, tapi untuk dapat menikmai tempat dengan konsep yang unik ini, sebaiknya kita reservasi dulu.


@Cafe Burangrang
Karena dari cafe ini kita bisa melihat view gunung Burangrang, makanya dinamakan cafe Burangrang, (sayangnya cafe ini baru buka jam 11.00), karena  kami kepagian jadi gak bisa masuk deh, kami cuma bisa melihatnya dari luar saja.


@Pasar Khatulistiwa
Bagi yang ingin makanan ringan, bisa berkunjung ke Pasar Khatulistiwa. yang menjual buah-buahan, sayur segar bahkan souvenir hasil kerajinan penduduk setempat, disisi luarnya terdapat jajanan tradisional seperti mie kocok, batagor, lotek, bakwan, pempek, tentunya dengan harga yang masih terjangkau.


@Eagle camp (Camping Ground)
Untuk yang ingin lebih menyatu dengan alam, bisa memilih untuk berkemah di Eagle Camp, tidak perlu repot mendirikan tenda, karena semua sudah tersedia lengkap, ranjang yang nyaman, tempat untuk barbeque, bahkan air panas untuk mandi pun tersedia, harganya...yah konfirmasi aja langsung, biar lebih pas.




Note : Saung Purbasari yang unik, kami coba naik perahu, sekedar pengen coba saja, bukan mau bersantap siang di Saung Purbasari, lumayan deg2gan juga, kebayang deh kalau perahunya oleng, dan Bapak yang punya perahu gak canggih mendayung , tapi menyenangkan bisa mencoba keliling danau dengan perahu kayu kecil sperti itu.



@Sarana Lainnya...


Disamping pasar Khatulistiwa yang rimbun dengan pepohonan yang tinggi terdapat arena bermain  (Tegal Pangulinan) , dengan sarana permainan yang terbuat dari bahan alam, sepeti ayunan, congklak, bahkan ada angklung yg cukup besar, dan pada event tertentu biasanya ramai dengan aneka atraksi yang bisa kita saksikan sambil menikmati hidangan di pasar khatulistiwa, pada hari Minggu biasanya terdapat track khusus juga untuk pecinta olahraga sepeda, sepanjang sisi jalan kita juga dapat mengamati jenis-jenis pohon bambu dengan membaca tulisan yang terpampang disana, yah jalan-jalan, makan, santai dan bisa belajar dan berbaur dengan alam juga tentunya...,

Di area yang luas ini, kami melihat masih banyak area yang sedang dalam tahap pembangunan, entah sarana apalagi yang akan ada di tempat itu nanti, semoga saja sesuatu yang pastinya menarik dan unik dan pastinya berkonsep alami.

Akhirnya kami pulang, pada saat tempat wisata itu semakin ramai, menempuh rute yang sama seperti yang kami lalui tadi pagi, alhamdulillah kami tiba dengan selamat,  meski lelah dan pegel yang tersisa, tetep alhamdulilah, bersyukur atas segala kesempatan dan perjalanan survey kami yang bisa kami nikmati hari itu dengan lancar, ( ternyata banyak tempat wisata yang dekat dan bisa dijadikan alternatif untuk dikunjungi, jika nanti home stay impianku menjadi salah satu pilihan mereka saat  berkunjung dan bermalam untuk menikmati salah satu sudut cantik dan alami di Bandungku tercinta ini.. semoga) 


Just wanna share, semoga bermanfaat,
Bagi yang ingin berwisata ataupun bersantai di salah satu sudut Bandungku tercinta, dengan cara atau beragam fasilitas seperti yang kamu suka, atau juga bagi yang hanya sekedar ingin berjalan-jalan dengan fasilitas seadanya seperti aku, silahkan, sah-sah saja tentunya.   .


see you on my next  trip notes

Hp @windows4wise - small angle of Bandung-Dusun Bambu

Artikel terkait : @Curug Panganten
                      @The corners of my beloved Bandung